DPR Akan Minta Tanggungjawab Polri
Jumat, 06 Februari 2009 – 18:48 WIB
Ditempat terpisah, Presiden SBY menetapkan moratorium untuk pemekaran wilayah pascainsiden unjuk rasa brutal di Medan. SBY mengatakan, pemekaran wilayah bisa dilakukan jika memang sudah memenuhi syarat mendasar seperti untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat daerah. (Fas/JPNN)
JAKARTA – Kalangan anggota Komisi III DPR berjanji akan minta pertanggungjawaban Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) terkait kasus demo yang berujung anarkis di Medan, Selasa (3/4), hingga merenggut nyawa Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Aziz Angkat.
Aziz Syamsuddin misalnya, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar (FPG) bersama sembilan anggota Komisi III DPR dari berbagai fraksi saat ini tengah berada di Medan guna mengumpulkan data di lapangan untuk dibawa ke acara Raker dengan Kapolri yang bakal digelar Senin ((9/2), di Ruang Rapat Komisi III DPR. "Hasil investigasi ini yang akan dibawa ke Raker dengan Kapolri. Tunggu saja,” kata Azis.