DPR-DPD Kompak Soroti Freeport
Kamis, 08 Oktober 2009 – 19:00 WIB
“Freeport dan seluruh perusahaan rekanannya jelas sudah sejahtera. Tapi, rakyat Papua secara keseluruhan sama sekali miskin. Padahal, dengan lahan yang dikuasai Freeport, seluas lima juta hektar tanah pertanian, jika setiap kepala keluarga memiliki luas lima hektar, maka dalam setahun rakyat Papua bisa makmur. Untuk itulah dibutuhkan perencanaan pembangunan yang konkret atau memilih investor yang peduli terhadap kesejahteraan rakyat Papua,” ujar Tonny Tesar.
Sofia Mampu menambahkan jika program pembangunan ini dijalankan dengan membangun infrastruktur yang hanya dianggarkan sebesar Rp2 triliun untuk seluruh Papua, itu masih belum bisa optimal. Oleh sebab itu, DPD dan DPR dari Indonesia Timur ini akan terus memperjuangkan aspirasi rakyat ini dengan meminta dukungan pers. “Kami menyadari, perjuangan rakyat ini tanpa dukungan pers, tidak akan berhasil,” tegas Sofia.