DPR Heran, Kenapa RJ Lino seperti Dewa?
Kamis, 10 September 2015 – 20:16 WIB
Karena itu, menurut Bambang, Komisi VI juga kecewa melihat laporan kinerja RJ Lino, yang diklaimnya telah berhasil menaikkan produktivitas Pelindo II. Setelah diamati, ternyata belum begitu moncer dan masih tertinggal jauh dengan pelabuhan di negara lain.
“Kalau kemarin Pak Lino mengatakan, produktivitas Pelindo II sangat tinggi. Begitu kami lihat, move per hour (MpH) yang menjadi tolok ukur produktivitas setiap pelabuhan, ternyata tidak terlalu istimewa,” ujarnya.
Bambang mengungkapkan, “Di kita 30 MpH, di Singapura 60 MpH, di Hongkong 45 MpH. Saya yakin ibu juga ingin benahi lingkungan BUMN agar sehat,” tandas Bambang.(chi/jpnn)