DPR Ingatkan Firli Cs Tak Berhenti di Tengah Jalan
jpnn.com, JAKARTA - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah telah mengesahkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (16/9).
Kelimanya adalah Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar. Usai pengesahan lima pemimpin KPK, anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani melakukan interupsi.
“Kami ucapkan selamat atas terpilihnya lima sekawan yg akan memimpin KPK RI masa emlat tahun akan datang,” kata Arsul di gedung DPR, Jakarta, Senin (16/9).
Menurut Arsul, masih banyak yang resisten terhadap pimpinan KPK periode 2019-2023 ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta pimpinan KPK yang baru agar menyikapi dengan bijaksana keadaan ini.
"Saya mencatat apa yang disampaikan oleh Pak Ketua KPK Firli Bahuri close to your friend but closer to your enemy. Saya mohon ini benar-benar diwujudkan dalam kepemimpinan bapak," jelasnya.
Arsul meminta dalam kepemimpinan kali ini pimpinan KPK menggunaksn prinsip menghindarkan kerusakan lebih utama daripada mengambil manfaat atau kebaikan. "Ini penting jadi landasan dalam pengambilan keputusan," tegasnya.
Dia juga berpesan kepada lima pimpinan KPK konsisten dalam menjalankan tugasnya. Arsul mengingatkan jangan berhenti di tengah jalan atau menyerahkan mandat kepada presiden.
"Terakhir mudah-mudahan bapak ibu konsisten untuk menjadi pimpinan selama empat tahun. Jangan nanti di tengah jalan mengembalikan mandat ke presiden," ujarnya.(boy/jpnn)