DPR: Inteligen dan Polri Tak Tanggap
Senin, 26 September 2011 – 12:59 WIB
Dia pun menegaskan, kerja inteligen dan aparat negara ini serabutan. Dicontohkan, ketika peristiwa terjadi, Menkopolhukkan melalui keterangan resmi menyebut ada dua korban meninggal. Kemudian, keterangan itu dalam waktu singkat direvisi kembali menjadi satu orang saja yang meninggal dunia.
"Ini menunjukkan ketidakseriusan atau kesungguhan dalam memberikan keterangan kepada publik, padahal itu memberi dampak yang besar," katanya. Dia membantah menyalahkan Menkopolhukkam. "Saya tidak menyalahkan Menkopulhukkam. Tapi, ini informasi yang tidak akurat yang diberikan kepada pimpinan atau disampaikan ke publik harus diralat.
Ini bukti kerja kita serabutan dan seharusnya tidak boleh terjadi," katanya.