Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPR Kecewa, Masalah Pangan Kompleks Mendag Justru Tak Hadir Rapat

Senin, 21 Februari 2022 – 13:19 WIB
DPR Kecewa, Masalah Pangan Kompleks Mendag Justru Tak Hadir Rapat - JPNN.COM
Anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyinggung gagalnya rapat gabungan di Kompleks Parlemen, Kamis (17/2) kemarin menyikapi rentetan persoalan pangan yang terjadi di Indonesia sejak awal 2022. Ilustrasi pasar: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyinggung gagalnya rapat gabungan di Kompleks Parlemen, Kamis (17/2) kemarin menyikapi rentetan persoalan pangan yang terjadi di Indonesia sejak awal 2022.

Sedianya rapat gabungan itu digelar antara Komisi IV, Komisi VI dan Komisi VII DPR RI dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Rapat digelar demi mencari tahu akar masalah isu pangan yang terjadi sejak awal 2022 seperti melambungnya harga kedelai.

“Rapat kemarin kami minta Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pertanian duduk bersama bicara dengan DPR agar seluruh langkahnya, kami dan publik mengetahui," kata Dedi melalui layanan pesan, Senin (21/2).

Menurut Dedi, DPR tidak memiliki kewenangan untuk melakukan langkah teknis di lapangan menyikapi persoalan pangan.

Selanjutnya, pihak legislatif mengagendakan rapat gabungan. Namun, Muhammad Lutfi tidak hadir, sehingga kegiatan urung digelar.

"Namun, kemarin Mendag tidak hadir, padahal Senin ada ancaman mogok,” ujar Dedi melalui keterangan persnya, Senin ini.

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan persoalan kedelai sebenarnya isu klasik yang terus timbul setiap tahun dengan dibarengi ancaman mogok.

Anggota Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyinggung gagalnya rapat gabungan di Kompleks Parlemen, Kamis (17/2) kemarin menyikapi rentetan persoalan pangan yang terjadi di Indonesia sejak awal 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close