Selasa, 21 September 2010 – 06:51 WIB
JAKARTA -- Sinyal bahwa Presiden bakal mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR diminta untuk segera direalisasikan. Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyatakan, hingga kini DPR belum menerima surat resmi pencalonan Kapolri pengganti Bambang Hendarso Danuri. "Entah satu atau dua nama, kami tidak berpretensi siapa pun," kata Pram kepada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (20/9).
Pram menyatakan, DPR sudah melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah terkait seleksi calon Kapolri. DPR berharap, surat pencalonan Kapolri baru bisa masuk di meja pimpinan DPR pada minggu ini. Paling tidak, sebelum hari Kamis (23/9) nanti, surat itu sudah diterima pimpinan DPR.
"Kalau lewat hari Kamis, ini akan tertunda lagi dan baru akan diagendakan di rapat Bamus (Badan Musyawarah, red) Kamis (30/9)," ujar Pram.
Jika itu terjadi, maka proses untuk melakukan fit and proper test calon Kapolri bisa mundur. Padahal, masa jabatan Bambang sebagai Kapolri akan berakhir pada pertengahan Oktober. "Harapannya, sebelum pak Bambang habis (masa jabatannya) maka proses seleksi sudah selesai. Ini kan sudah di ujung bulan (September)," ujarnya mengingatkan.
(bay)
JPNN.com 
