DPR Mulai 'Serang Balik' KPK
Persoalkan Deponeering Bibit-Chandra, RDP DeadlockSenin, 31 Januari 2011 – 14:05 WIB
Ruhut mengaku memahami penolakan rekan-rekannya. "Saya minta teman-teman juga bisa menghargai langkah pemerintah. Semangat
reformasi mengatakan perlu adanya KPK. Walaupun kita DPR, kita harus jujur. Kalau kita tanya rakyat, KPK pasti masih jadi berlian bagi penegakan hukum. Saya minta, biarkanlah mereka berlima bekerja. Kita harus hormati azas praduga tak bersalah. Tolonglah teman-teman," katanya.
Namun, bukannya terjadi kesepakatan dalam rapat, suasana sidang pun mulai memanas. Bambang Soesatyo dari Partai Golkar bahkan sempat tersinggung dengan omongan Ruhut yang menyebut-nyebut Partai Golkar, meski mereka duduk sejajar dan tidak berjauhan. Keduanya hanya diantarai oleh Edi Ramli Sitanggang.
"Apa maksudnya sebut-sebut nama Golkar? Jangan bawa-bawa nama partai. Poinnya apa?" seru Bambang pula.