DPR Pastikan Segera Panggil Manajemen Pertamina
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudha memastikan dalam waktu dekat akan segera memanggil manajemen PT Pertamina.
Pemanggilan itu dilakukan terkait kerugian kehilangan pendapatan yang diderita Pertamina sebesar Rp 19 triliun yang dialami dari periode Januari-September 2017.
Satya menjelaskan, dalam pemanggilan tersebut, Komisi VII akan meminta Pertamina melakukan efisiensi sekaligus audit investigasi terkait kerugian yang dialami oleh perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Elia Massa Manik.
"Itu pasti, dari situ kami bisa meminta Pertamina untuk melakukan efsiensi, misalnya seperti biaya distribusi dan transportasi BBM, biaya storage dan juga biaya refinery," ungkap Satya.
Menurut Satya, bagian yang perlu dilakukan audit investigasi adalah distribusi dan transportasi BBM, dan sebagainya.
Selain itu, Satya juga menyarankan agar Pertamina melakukan keterbukaan dalam penghitungan struktur harga BBM dan elpiji 3 kg.
Hal itu, lanjut dia, diperlukan untuk mengetahui dengan pasti komponen mana yang membuat harga BBM dan elpiji 3 kg tidak menjadi kompetitif.
"Tugas direksi untuk segera menggenjot efisensi dalam pengadaan BBM dan epiji 3 kg," pungkas Politisi Golkar ini.(chi/jpnn)