Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

DPR RI Setuju Penambahan Pagu Anggaran BP2MI 2024, Kemenkeu Bilang Begini

Senin, 12 Juni 2023 – 20:19 WIB
DPR RI Setuju Penambahan Pagu Anggaran BP2MI 2024, Kemenkeu Bilang Begini - JPNN.COM
Stafsus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Kominikasi dan Startegis, Yustinus Prastowo. Foto: Dok BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Stafsus Menteri Keuangan (Menkeu) Bidang Kominikasi dan Startegis, Yustinus Prastowo menyatakan optimistis penambahan anggaran BP2MI disetujui oleh Kementerian Keuangan.

Seperti diketahui, komisi IX DPR RI menyetujui penambahan pagu anggaran Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebesar Rp 430 miliar pada 2024.

"Menurut kami penambahan anggaran BP2MI ini penting, karenanya kami optimistis ini mendapat dukungan karena tujuan-tujuanya juga baik," kata Yustinus di sela pelepasan 215 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam program G To G ke Korea Selatan di hotel Paninsula, Senin (12/6).

Anak buah Sri Mulyani itu mengatakan penambahan anggaran yang dipimpin oleh Benny Rhamdani tersebut merupakan hal yang logis.

Pasalnya, kinerja BP2MI dalam melindungi PMI dan pencegahan Perdagangan Orang atau TPPO begitu masif.

Selain itu, Yustinus tak menampik bahwa PMI setiap tahunnya menyumbangkan devisa sebesar Rp 159,6 triliun kepada negara. Sumbangan devisa ini menjadi yang terbesar setelah sektor migas.

"Ya, mendengar paparan Pak Benny tadi sangat luar biasa, bagaimana melindungi PMI, PMI juga menghasilkan devisa banyak itu tidak bisa dipungkiri, nanti kita sampaikan pencapaian BP2MI ini ke Bu Sri Mulyani," ujarnya.

Yustinus menilai penambahan anggaran tersebut bakal mampu meningkatkan kinerja lembaga pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Komisi IX DPR RI menyetujui penbahan pagu anggaran Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebesar Rp 430 miliar pada 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close