Kendati demikian, Kapolri menegaskan, dana itu sifatnya kondisional mengingat sulitnya lokasi pengamanan, dan dana itu langsung dari Freeport ke prajurit. "Kalau misalnya pihak yang diamankan itu memberikan uang makan langsung kepada anggota, apalagi dalam situasi yang sulit di dalam tugasnya, saya kira itu akuntabilitasnya bisa dipertanggungjawabkan," tegas Timur. (fas/boy/jpnn)
JAKARTA – Indikasi Polri menerima jatah USD 14 juta untuk pengamanan aset-aset PT. Freeport di Papua, bakal melebar. Kapolri Jendral Timur