DPR Sinyalir Ada Skenario Tutup Kasus Century
Diundang Timwas, Menkum HAM Tak DatangKamis, 29 Juli 2010 – 02:49 WIB
JAKARTA - Titik cerah penuntasan kasus Bank Century belum terlihat. Sejumlah anggota DPR menduga ada skenario besar yang berusaha menutup perkara yang membelit mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono itu. Ketidakhadiran Menkum HAM Patrialis Akbar dalam rapat Timwas (Tim Pengawas) Kasus Bank Century menjadi indikasi adanya skenario penutupan tersebut. "Bisa jadi ada korelasi dengan yang disampaikan oleh Benny (Ketua Komisi III Benny Kabur Harman, Red). Jadi, itu juga upaya mengubur kasus Century. Spiritnya seperti itu," kata anggota timwas dari FPDIP Trimedya Pandjaitan dalam rapat internal timwas di gedung DPR, Senayan, kemarin (28/7).
Sebelumnya, Benny menyarankan kasus Century segera ditutup secara hukum. Menurut dia, sesuai dengan perintah sidang paripurna, pansus telah menyerahkan data-data penyelidikan angket Century kepada KPK, kepolisian, dan Kejaksaan Agung. Namun, KPK dan kejaksaan telah menyatakan tidak menemukan unsur tindak pidana korupsi di dalamnya.
Menkum HAM diundang dalam kapasitasnya sebagai ketua Tim Bersama Pemulihan Aset (asset recovery) Eks Bank Century. Dalam surat jawabannya, Patrialis beralasan masih harus berkoordinasi dengan mantan anggota tim bersama (interdep) yang lama.
Meskipun, tim yang dipimpin menteri keuangan itu sudah dibubarkan pada 31 Desember 2009. Jawaban tertulis Patrialis tersebut disanggah sejumlah anggota timwas. "Meskipun tidak in charge sejak awal, mestinya tetap mengikuti perkembangan kasus itu," sindir Trimedya dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan itu.
JAKARTA - Titik cerah penuntasan kasus Bank Century belum terlihat. Sejumlah anggota DPR menduga ada skenario besar yang berusaha menutup perkara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Hanni, Member NewJeans Ungkap soal Perundungan di Tempat Kerja
-
Tim Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral
-
Haji Odink Yakin Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jakarta
-
Lawan Misinformasi Pilkada 2024, TikTok dan Kemenkominfo Libatkan 500 Mahasiswa
-
52 Brand Ini Raih Penghargaan Top Halal Award
BERITA LAINNYA
- Hukum
Saiful Anam Berharap MK Kabulkan Permohonan Uji Materi UU Jabatan Notaris
Jumat, 18 Oktober 2024 – 10:12 WIB - Hukum
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polda Metro Jaya dalam Menindak Penyalahgunaan LPG Subsidi
Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:50 WIB - Humaniora
Hari Ini Hasto Pertahankan Disertasi di UI, Semoga Dihadiri Bu Mega Sang Inspirasi
Jumat, 18 Oktober 2024 – 08:31 WIB - Humaniora
Indonesia Tidak Baik-Baik Saja, Ketum GP Ansor Addin: Siapkah Kabinet Baru Langkah Besar?
Jumat, 18 Oktober 2024 – 08:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Ada Lagi Masalah Baru Bikin sebagian Honorer Pilu
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:04 WIB - Dahlan Iskan
Gelap Cahaya
Jumat, 18 Oktober 2024 – 07:24 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 18 Oktober 2024 Naik, Berikut Perinciannya
Jumat, 18 Oktober 2024 – 09:05 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 18 Oktober 2024
Jumat, 18 Oktober 2024 – 05:01 WIB - Politik
Sekjen NasDem Buka-bukaan Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemenhan
Jumat, 18 Oktober 2024 – 04:54 WIB