DPR: Tembak dan Ambil Organ TKI Layak Diadukan ke PBB
Rabu, 25 April 2012 – 16:43 WIB
"Menurut saya, Malaysia sengaja bersikap seperti itu agar Malaysia terbebas dari sanksi. Tapi ini sebuah ketidakadilan," tegas Pramono Anung Wibowo.
Karena itu, dia menyatakan rasa simpatik terhadap tindakan Gubernur NTB Zainul Majdi yang melakukan protes keras terhadap pemerintah pusat soal penanganan kasus ini.
Sebelumnya, berdasarkan keterangan resmi yang diterima Migrant Care dari Rumah Sakit di Malaysia, 3 TKI asal Lombok yang diduga menjadi korban perdagangan organ tubuh tewas ditembak. 3 TKI bernama Herman, Abdul Kadir dan Mad Noon itu diketahui bekerja sebagai buruh kasar di Malaysia.