DPR Tiarap, Kunker ke Belanda Rontok
Minggu, 14 November 2010 – 07:28 WIB
Dia menambahkan, agenda ke Belanda tersebut merupakan program yang waktu pelaksanaannya tidak bisa diundur. Dengan adanya pembatalan itu, program tersebut otomatis hangus. "Proyeknya harus berakhir dan Desember mereka bikin report," ungkapnya. Shohibul berharap ADB, terutama pemerintah Belanda, bisa mempertimbangkan konteks Indonesia yang tengah menghadapi rentetan bencana dan ketatnya kontrol sosial. (pri/c5)