DPR Tolak Ide Gubernur Dipilih DPRD
Rabu, 23 Desember 2009 – 19:45 WIB
"Ini berarti bahwa orang-orang yang sekarang berusia 20 tahun atau 15 tahun ini tumbuh dengan suatu mindset, kalau dia ingin jadi pemimpin nasional, pemimpindi daerahnya, dia harus melalui tahapan-tahapan kompetisi yang rumit dan karena itu dia akan menyiapkan dirinya jauh lebih baik," katanya.
Dengan demikian, sistem yang dibuat sekarang ini tidaklah bisa diterima hasilnya hari ini. Tapi baru akan dirasakan nanti 20-30 tahun yang akan datang. Sekarang ini orang lelah dengan kompetisi karena sebelumnya memang tidak pernah hidup dalam era kompetisi. Tapi yang sejak awal tumbuh dengan mindset kompetisi akan menyiapkan diri jauh lebih baik.
Anis menuding, mereka yang ingin mengembalikan pemilihan gubernur ke DPRD hanyalah orang-orang yang tidak siap untuk berkompetisi. "Mereka sekarang berpikir bahwa ongkosnya terlalu mahal. Ya, dari awal memang demokrasi itu ongkosnya mahal. Semua ongkosnya mahal, pemilihan presiden juga ongkosnya mahal, tetapi itu jauh lebih enak, lebih fair, lebih adil. Karena tidak semua yang murah itu dengan sendirinya baik bagi kita," urainya. (har/jpnn)