DPRD Ingatkan Anies Soal RPJMD Salah Sasaran
Kemudian pengentasan kemiskinan yang targetnya hanya sebesar satu persen, yakni semula 3,78 persen pada tahun 2017 turun menjadi 2,78 persen pada tahun 2022.
Target tersebut tidak sejalan dengan semangat OK OCE, pengembangan Lokasi Binaan (Lokbin) dan Lokasi Sementara (Loksem) ataupun upaya penguatan ekonomi lainnya.
“Kemudian, masyarakat miskin dan rentan itu apakah penduduk Jakarta atau campuran dari kaum urban dari daerah luar luar Jakarta yang nyaris tidak terkendali karena tidak ada larangan,” jelasnya.
Selain itu, mengenai janji stadion sepak bola bertaraf internasional, yang digadang-gadang selama masa Kampanye Pilkada 2017 lalu.
“Sebab apabila merujuk pada beberapa provinsi lain yang justru memiliki APBD lebih rendah dibanding DKI Jakarta, stadion justru sudah terbangun cukup modern,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengatakan RPJMD Anies-Sandi dibuat dengan melibatkan partisipasi seluruh elemen warga Jakarta. Tujuannya, agar program pembangunan itu tepat sasaran dan dilakukan secara transparan.
"RPJMD Anies-Sandi itu dibuat dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat. Artinya, perencanaan pembangunan lima tahun ini benar-benar untuk kemajuan kota Jakarta demi membahagiakan warga. Dan ini sesuai visi misi Anies-Sandi saat kampanye dulu," tandas politisi Partai Gerindra ini. (nas)