Dr Priyambudi Sulistiyanto Bangga Mencetak Generasi Australia yang Belajar Bahasa Indonesia
Kegiatan setelah pensiun
Setelah pensiunnya nanti, Budi mengatakan bukan berarti kontribusinya sebagai akademisi juga akan selesai.
"Saya ingin mendedikasikan waktu saya untuk universitas-universitas di Indonesia, jika saya dibutuhkan mungkin 1 bulan intensive research mengajar atau masterclass," ungkapnya.
Rabu kemarin (1/12), ia baru meluncurkan bukunya yang berjudul "Indonesia dalam Pusaran Politik Regional" secara online.
Buku tersebut berisi 13 tulisan yang dikerjakan Budi dari tahun 1994 hingga 2014 mengenai refleksi Indonesia "dalam dinamika dan arus pasang-surut politik regional".
"Perasaan saya bahagia. Saya terlalu lama hidup di luar negeri, sudah punya harta, takhta, dan jabatan ... ini buku pertama saya dalam Bahasa Indonesia," ujarnya.
Ia juga berencana untuk menulis novel tentang perjumpaannya dengan warga di Adelaide, sembari terus menjalankan hobinya: bersepeda keliling kota.