Dr Salim dan Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo, Dua Sahabat Lama yang Berkomitmen Menjaga NKRI
Untuk diketahui, salah satu prestasi Bibit Waluyo mampu membawa Jawa Tengah menjadi salah satu provinsi yang dapat berswasembada beras pada 2012 melalui progam Bali Ndeso Mbangun Deso atau kembali ke desa dan membangun desa.
Dr Salim secara khusus meminta masukan tokoh senior Jawa Tengah sekaligus purnawirawan TNI AD berpangkat letjen atau bintang tiga itu tentang bagaimana PKS makin kokoh dalam menjaga NKRI dan melayani rakyat Indonesia.
Menurut Dr Salim, kerja keras Bibit tersebut sejalan dengan perjuangan PKS di pentas politik.
"PKS terus bekerja dan membangun kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa agar negara ini bisa mawujudkan bukan hanya ketahanan pangan tapi kedaulatan pangan nasional," ungkap Dr Salim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6).
Maka dari itu, ujar dia, penting bagi PKS untuk menggali pemikiran dan legasi kemajuan yang dicapai Letjen (Purn) Bibit Waluyo saat memimpin Jawa Tengah.
Apalagi, Bibit merupakan patriot bangsa yang pernah menjadi Pangkostrad dan Panglima Kodam (Kodam Jaya dan Kodam Diponegoro) yang tegak lurus nasionalismenya untuk bangsa dan negara.
"PKS ingin meneruskan legasi yang baik yang telah dicapai masa kepemimpinan Jenderal Bibit Waluyo di Jawa Tengah dan Indonesia secara lebih luas. Kami sama-sama berkomitmen tegak lurus dalam menjaga NKRI," pungkas Dr. Salim.
Suasana pertemuan dua sahabat lama ini berlangsung sangat akrab dan penuh canda tawa.