Drama di Temanggung, Jateng, di Mata Keluarga Noordin di Malaysia (2-Habis)
Sepotong Doa dari Pesantren Luqmanul HakimSelasa, 11 Agustus 2009 – 06:54 WIB
ZULHAM MUBARAK, Johor, Malaysia.
Pintu rumah dan jendela tertutup rapat. Hanya musala yang terletak di tengah kompleks perumahan yang dibiarkan terbuka. Masuk waktu duhur, seorang pria 60-an tahun masuk musala, disusul seorang pemuda. Mereka lantas salat berjamaan.
Seusai salat, keduanya membaca Alquran ditutup dengan doa. Samar-samar terdengar doa keselamatan yang ditujukan buat kerabat mereka, Noordin M. Top. "Kami hanya bisa pasrah. Apa bisa dikata," kata pria berambut putih itu sambil membenarkan letak Alquran. "Kerabat hanya mampu berdoa agar (Noordin, Red) diberi keselamatan," lanjut pria yang menolak memberikan identitas itu.