Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Drama Remaja Dalam Gua

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 09 Juli 2018 – 06:56 WIB
Drama Remaja Dalam Gua - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Akhirnya didatangkan pompa raksasa. Untuk menguras air di mulut gua.

Pompa bekerja 24 jam sehari. Air yang dipompa keluar sudah mencapai 128 juta liter. Mulut gua tidak juga terbuka. Hujan moonson tidak kunjung berhenti.

Maka muncul ide melakukan pertolongan dalam bentuk lain: mengebor gunung di atas gua itu. Tujuannya: agar ada udara masuk. Siapa tahu mereka kekurangan oksigen. Yang akan membuat mereka mati lemas.

Satu tim pendahuluan mencari lokasi pengeboran. Mereka menaiki terjalnya gunung. Kendaraan mereka tergelincir. Masuk jurang. Semua mengalami cedera. Meski tidak ada yang tewas.

Pada hari kesepuluh datang pahlawan baru: dua penyelamat dari Inggris. Nama mereka: Richard Stanton dan John Volanthen. Umur 50 dan 40 tahun.

Yang satu petugas pemadam kebakaran. Satunya lagi teknisi internet. Tapi keduanya kompak: lebih menyukai petualangan dan penyelamatan.

Keduanya menjauh dari wartawan. Ketika banyak yang ingin populer, keduanya tidak mau diwawancara.

”Saya ke sini untuk berbuat. Bukan untuk bicara,” katanya singkat.

Ada 12 remaja yang masuk ke dalam gua dan terperangkap hingga dua minggu. Upaya penyelamatannya sungguh dramatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close