Driver Gojek Memohon Diizinkan Beroperasi Lagi
"Jadi anda senang (ojek online), kami yang menderita," kata dia.
Dia tak mempermasalahkan driver Gojek menarik penumpang. Asalkan tak memakai alat dan aplikasi perusahaan.
"Kami sudah puluhan tahun mengojek. Kalau bilang preman, kamilah preman sebenarnya. Cuma kami masih bisa menahan," tuturnya.
Dia mengaku, tak semua driver Gojek murni bekerja sebagai tukang ojek. Banyak yang bekerja sambilan. Selepas pulang kerja narik penumpang. Sedangkan ojek pangkalan, murni mengaharapkan kehidupan mereka dari tukang ojek.
"Banyak pekerja lepas kerja masuk Gojek. Itu hak kami yang diambil, saking sepinya kami tetap menahan," sambung Rahmani.
Dia mengaku tak mau ribut seperti kota-kota lain di Indonesia. "Yang jelas kami kecewa dengan pemerintah," sesalnya. (rng)