Dua Anggota Polda Banten jadi Tersangka
jpnn.com - SERANG - Dua anggota Polda Banten, Briptu Fernandos dan Briptu Jackson Sitinjak, ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi dan ditahan di ruang tahanan Propam Polda Banten, Minggu (31/8). Keduanya melakukan pelanggaran kode etik dan tindak pidana suap terkait kaburnya tiga tahanan Polda Banten pada Sabtu (30/8).
Kabid Humas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ermayadi mengatakan, kedua anggota Direktorat Tahanan Titipan (Tahti) Polda Banten itu ditetapkan sebagai tersangka kemarin setelah menjalani pemeriksaan intensif sejak Sabtu (30/8) dalam kasus dugaan gratifikasi.
“Sudah tersangka, wong barang buktinya sudah cukup. Kan tadi (kemarin, Red), sudah gelar perkara bersama. Hasilnya diserahkan ke Ditreskrimsus karena unsur perbuatannya termasuk dalam gratifikasi,” tegasnya seperti dilansir Radar Banten (Grup JPNN), Senin (1/9).
Proses pemeriksaan terhadap kedua oknum polisi oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) dan Ditreskrimsus Polda Banten dilakukan secara bersamaan.
“Ya, bersamaan. Diperiksa di Propam dan Krimsus. Kalau pemecatan, setelah putusan inkracht,” ujar Ermayadi.
Kemarin, Briptu Fernandos dan Briptu Jackson Sitinjak langsung menjadi tahanan Propam Polda Banten, Minggu (31/8). Kedua oknum polisi itu diduga membantu tiga tersangka kasus narkotika kabur dari Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polda Banten.
Ketiga tersangka adalah Vixi Pona Saputra (29), anggota Polda Sumatera Barat (Sumbar) yang dipecat, Dicky Panji Darmansyah (22), dan Humaedy bin Jumrani (33). Satu tersangka, Vixi Pona Saputra (29), berhasil ditangkap polisi kembali saat dalam perjalanan menuju Pelabuhan Merak, Sabtu (30/8) malam.
Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Komisaris Besar (Kombes) Miyanto menambahkan, kedua anggota tersebut diperiksa terkait dugaan pelanggaran disiplin dan kode etik serta dugaan tindak pidana suap.
“Pelanggaran ada tiga, kode etik, disiplin, dan suap atau gratifikasi,” kata Direktur Reserse Narkoba (Dir Resnarkoba) Komisaris Besar (Kombes) Miyanto di ruang kerjanya.