Dua Bandit Bersenjata Api Asal Lampung Tersungkur
jpnn.com, SERANG - Dua bandit spesialis curanmor tersungkur usai timah panas polisi bersarang di betis keduanya. Bandit bersenjata api itu dilumpuhkan lantaran berusaha kabur saat penyergapan Kamis (6/2) dan Sabtu (8/2) lalu.
Dua bandit asal Lampung bernama Fahmi Samsudin (27) dan Supriadi alias Dalom (26), itu dibekuk polisi di dua lokasi berbeda. Kamis (6/2), Dalom disergap di Terminal Angkutan Umum PT Nikomas Gemilang, Jalan Raya Serang Jakarta tepatnya Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
“Kami mendapatkan informasi mengenai keberadaan pelaku Dalom sedang berada disana (PT Nikomas Gemilang-red) dan melakukan pengejaran ke lokasi,” kata Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan, Senin (10/2).
Dalom berusaha kabur. Tembakan peringatan dikeluarkan oleh Tim Resmob Satreskrim Polres Serang. Tembakan tersebut tak digubris pelaku. Tindakan tegas segera diambil polisi. Sebuah tembakan tepat mengenai betis kiri pelaku dan membuatnya tersungkur.
Berbekal pengakuan Dalom, polisi memburu Fahmi. Sabtu (8/2), keberadan Fahmi tercium polisi. Fahmi terlihat tengah mengendarai motor Honda Beat di Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Polisi langsung mengadang jalan motor yang dikendarai Fahmi. Sadar sedang diburu polisi, Fahmi kabur dengan meninggalkan motornya. Tembakan peringatan ke udara kembali dilepaskan polisi. Tetapi, pelaku masih tetap berlari. Tembakan polisi pun diarahkan ke tubuh pelaku.
“Keduanya kami lumpuhkan (ditembak-red) karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap,” kata Indra.
Saat motor milik Fahmi diamankan, polisi menemukan sepucuk senpi rakitan dari dalam jok motor. Senpi itu diduga digunakan oleh Fahmi dan Dalom untuk menakuti korban.