Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Buruh Meninggal karena Corona, Ini Penjelasan Pabrik Rokok Sampoerna

Jumat, 01 Mei 2020 – 05:06 WIB
Dua Buruh Meninggal karena Corona, Ini Penjelasan Pabrik Rokok Sampoerna - JPNN.COM
Dua buruh PT. HM Sampoerna positif corona meninggal dunia. Foto: Ngopibareng

jpnn.com, SURABAYA - PT HM Sampoerna angkat bicara soal dua pekerja yang meninggal karena virus corona di Rungkut, Surabaya. Dua pekerja itu diduga menularkan corona ke 100 pekerja lain.

Melalui keterangan tertulisnya, Direktur PT HM Sampoerna Elvira Lianita mengatakan institusinya menempatkan keselamatan dan kesehatan karyawan sebagai prioritas utama.

"Sesuai dengan peraturan yang berlaku (PERGUB JATIM No 18/2020 dan PERWALI No 16/2020 tentang PSBB), kami memutuskan untuk melakukan penghentian sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2 sejak tanggal 27 April 2020 sampai dengan waktu yang ditentukan kemudian,” jelasnya.

“Penghentian sementara ini bertujuan agar kami dapat melaksanakan pembersihan dan sanitasi secara menyeluruh di area pabrik Rungkut 2 guna menghentikan tingkat penyebaran virus Covid-19 yang saat ini telah berdampak pada beberapa karyawan kami di lokasi tersebut," tambah Elvira.

Pihak perusahaan mengaku telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawannya kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur.

"Kami juga telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan kami kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya dan Jawa Timur. Dengan memegang prinsip perlindungan data pribadi atas karyawan kami yang terdampak, maka kami tidak memberikan data dan informasi kepada pihak lain selain pihak yang berwenang," papar Elvira.

Elvira mengatakan sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dia telah menerapkan protokol yang dianjurkan. 

Antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan rapid test Covid-19, dan bekerja sama dengan rumah sakit setempat.

Dua buruh di pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia karena corona dan diduga menulari 100 pekerja lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News