Dua Cowok Bersahabat, Ditangkap Polisi di Hari yang Sama
jpnn.com - PALEMBANG – Alfatah (20) dan Kemas Andri Wijaya (19) merupakan dua pemuda yang bersahabat.
Tumbuh dan besar di kawasan tempat tinggal yang sama, Rusun Kelurahan 26 Ilir, IB I, Palembang, mereka juga punya hobi yang sama, yakni menjambret.
Keduanya ditangkap di hari yang sama, Selasa (24/3) malam oleh aparat Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang di waktu yang hampir bersamaan. Meski dengan korban yang berbeda.
Alfatah ditangkap lebih dulu di kawasan Pasar Cinde. Terakhir kali menjambret korban Farida, warga Jl Merdeka, Lr Roda, Kelurahan 26 Ilir, Kecamatan IB I di depan Puskesmas Merdeka pada Rabu (11/2) lalu. Ia mendapat hasil Rp1 juta.
Sedangkan Kemas, ditangkap di kawasan 29 Ilir. Ia adalah eksekutor jambret pada Jumat (20/2) lalu di kawasan Pom IX Kampus dengan korban Destriana yang kehilangan dua unit hp di dalam tas merah yang dibawa korban.
“Saat ini masih kami kembangkan untuk mengejar satu lagi rekan pelaku. Keduanya terpaksa kami tindak tegas karena melawan saat ditangkap,” ungkap Kasat Reskrim, Kompol Suryadi SIK didampingi Kanit Pidum, Iptu Robert PS, kemarin (25/3).
Dalam aksinya, masing-masing tersangka mengaku selalu bersama seorang lagi berinisial Tq. Alfatah maupun Kemas selalu bertindak sebagai eksekutor.
“Kami beduo dak pernah barengan. Selalu aku dengan Thoriq atau Kemas dengan Thoriq, kawan kami di rusun itulah,” ujar Alfatah.