Dua Film Indonesia Sukses Tembus Festival Internasional
jpnn.com - Ajang Toronto International Film Festival (TIFF) 2017 pada 7–17 September mendatang, tampaknya, seru sekali diikuti. Sebab, ada dua film Indonesia bakal diputar di sana.
Yakni, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (atau Marlina the Murderer in Four Acts) buatan Mouly Surya serta The Seen and Unseen karya Kamila Andini.
Buat Marlina, ini adalah rangkaian tur yang ketiga. Sebelumnya, film yang dibintangi Marsha Timothy itu diputar di Cannes serta festival film Selandia Baru.
Di TIFF, kisah perjalanan si janda Sumba itu bakal ditayangkan dalam program Contemporary World Cinema bersanding dengan 47 film lain dari 43 negara.
’’Film yang masuk program Contemporary World Cinema selalu menceritakan kisah otentik dari tempat film itu berasal. Dari situ banyak cerita baru dari seluruh belahan dunia,’’ jelas Camerong Bailey, direktur artistik TIFF, dalam pernyataan resmi.
’’Ke-48 film ini mengajak kita untuk memperluas dan memperdalam pandangan kita terhadap dunia,’’ lanjut Bailey.
Menurut Mouly, film yang seluruhnya digarap di Sumba itu tidak hanya disukai para penikmat film festival, tetapi juga moviegoers secara luas. Sebab, ada kedekatan cerita dengan masyarakat yang bisa terjadi di mana pun.
’’Cerita tentang perjuangan untuk mencari keadilan sekaligus penebusan. Sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari tanpa disadari,’’ ujar Mouly.