Dua Gajah Idola Tewas Diracun
Jumat, 08 Mei 2009 – 15:06 WIB
Bukan gajah sembarangan memang. Tomi 'menjabat' sebagai gajah patroli, sedangkan Rege adalah gajah yang memiliki banyak talenta. Jabatannya sebagai gajah patroli tentu membuatnya sebagai gajah yang cukup disegani karena tugasnya melakukan pengawasan di sekeliling. Sedangkan Rege disebut banyak talenta karena kemampuannya bermain bola, bermain basket, lompat, jalan ngesot, hormat ala gajah, hingga menari. Karena kepandaiannya menari itulah dia dinamakan sebagai Rege.
Kematian Rege membuat hari-hari Ramlan, sang pawang, tidak lagi bersama dengan sang multitalenta itu. "Kami sangat kehilangan keduanya. Apalagi saya, sempat menangis karena kehilangan Rege. Kejam sekali mereka yang membunuh dan memenggalnya seperti itu," kata Ramlan yang baru dua bulan mendapat giliran tugas menangani Rege. "Kalau ada air mata darah, mungkin juga bisa keluar pak saking sedihnya kami," timpal pawang lainnya. Menurut Fathur, pawang Tomi, Rege memang menjadi idola. Bahkan, jika ada kunjungan tamu-tamu apalagi tamu kehormatan, Rege itulah yang paling sering ditampilkan.