Dua Gajah Idola Tewas Diracun
Jumat, 08 Mei 2009 – 15:06 WIB
Kata pawang Andi, karena mereka sayang pada kedua ekor gajah, apalagi Rege, waktu ada permintaan gajah yang akan dikirim ke Bali, mereka menolak untuk mengirimkannya. "Pintar sekali dia itu. Wajarlah kalau kami merasa kehilangan," ujarnya.
Kepala Pusat Latihan Gajah Minas Muslino memahami kesedihan para pawang. Karena, bukan hanya pawang, dirinya pun merasa sedih ketika gajah-gajah andalan itu harus berakhir hidupnya karena diracun. "Besok, (hari ini, red) kami akan melakukan penguburan di lokasi. Tidak bisa dengan alat berat karena lokasinya hutan dan tidak bisa dimasuki alat berat. Menguburnya dengan tenaga manual saja, gotong royong. Tadi kami baru saja melakukan otopsi dengan dokter hewan untuk data penyidikan," kata Muslino.(fas)