Dua Juta Meter Kubik Material Luruh
Gelombang Pengungsi Capai 39 ribu JiwaSenin, 01 November 2010 – 06:48 WIB

Menurutnya, erupsi Gunung Merapi telah terjadi pada 26 Oktober, 28 Oktober, dan 30 Oktober dinihari pukul 00.00-00.50 WIB. Erupsi yang terakhir, Sabtu kemarin adalah erupsi yang paling eksplosif, dengan tinggi asap sulfatara mencapai 3,5 kilometer, bola api atau letusan vertikal mencapai radius dua kilometer dari Pos Selo, Jrakah, Ngepos, dan Kaliurang, dan getaran letusan dirasakan hingga radius 12 kilometer dari sebelah barat daya Gunung Merapi, yaitu Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Hujan pasir yang ditimbulkan mencapai radius 10 kilometer, dan hujan abu dirasakan hingga Kabupaten Bantul.
Kendatipun demikian, Subandrio mengatakan, letusan yang terjadi Sabtu kemarin bukanlah erupsi yang terakhir. "Masih ada energi yang tersimpan dalam perut gunung, sehingga sampai sekarang, Gunung Merapi masih berstatus awas," ujarnya.