Dua Kali Densus 88 Melakukan Penyergapan di Ngawi
Selasa, 13 Desember 2016 – 07:54 WIB
Termasuk para pendatang yang tinggal maupun sekadar singgah di wilayah desanya.
Itu dilakukan, sebagai bentuk antisipasi masyarakat terhadap adanya aktivitas radikal yang bisa terjadi di wilayahnya.
Sayangnya, kebiasaan tersebut mulai luntur seiring berjalannya waktu. ‘’Kalau ada orang baru paling tidak langsung terdata,’’ pungkasnya. (ian/ota)