Dua Kubu Bentrok, Batam Mencekam
Selasa, 19 Juni 2012 – 00:46 WIB
Erangan suara kesakitan dan teriakan minta tolong dari massa yang terkena sabetan dan tikaman tombak pun terdengar nyaring dan keras oleh pengendara yang kebetulan lewat dan menyaksikan jalannya perang. "Tolooong, ampuun, jangan bunuh, saya hanya ikut-ikutan saja, aaaarrh," teriak salah seorang yang terkena tebasan parang.
Mengetahui kebrutalan dua kubu massa, polisi yang sebelumnya sudah berjaga-jaga di lokasi pun tak berdaya dan hanya bisa menyaksikan bentrok berdarah. Sebab, saat awal terjadinya bentrok berdarah, personel polisi yang turun di TKP hanya sedikit dan tak membawa persenjataan lengkap. Sehingga bentrok pun tak terhindarkan.
Selang beberapa menit setelah bentrok, ratusan polisi dari Brimob dan Polda Kepri langsung berdatangan dengan persenjataan laras panjang beserta tameng. Massa yang bentrok pun berhasil dipukul mundur dan ditangkap. Namun, ada beberapa dari massa kedua kubu yang lolos dari kejaran polisi.