Dua Lagi
Oleh Dahlan IskanAkan ke mana suara calon ketiga itu di putaran kedua 5 Januari depan?
Rupanya perbedaan tipis itu bikin penasaran. Pengawas pemilu juga meningkatkan kewaspadaan.
Kemarin lembaga itu bikin berita besar di media lokal: lagi menyelidiki kasus kemungkinan 'impor' pemilih dari negara bagian lain. Yang lagi dicurigai adalah tiga organisasi di luar tim resmi para caleg.
Di Amerika banyak organisasi seperti itu. Ada yang khusus untuk membuat seorang calon bisa menang. Ada yang ingin seorang calon harus kalah. Ada juga yang mengajak pemilih datang ke TPS –tanpa mengajak milih siapa pun.
Di pilpres tahun ini yang paling terkenal adalah organisasi Lincoln Project. Yang didirikan oleh para aktivis Partai Republik. Yang misinya satu: jangan sampai Trump terpilih lagi.
Lembaga ini berhasil meraih dana masyarakat hampir Rp 1 triliun. Tepatnya USD 78 juta. Agar Trump gagal jadi presiden lagi. Agar demokrasi Amerika kembali aman.
Hasilnya, kata seorang tokohnya, "insyaallah demokrasi pulih kembali di Amerika."
Kata insyaallah kini kian populer di Amerika. Terutama setelah kata itu diucapkan Joe Biden di debat capres yang lalu.