Sikap skeptis seperti Martin juga ditunjukkan Bruce Klingner. "Pasca kunjungan Clinton (pada 2009), media meramalkan bahwa kebekuan dua negara akan mencair. Setidaknya mengurangi ketegangan seputar nuklir. Tapi, apa yang terjadi? Sama sekali tidak ada yang berubah dari Korut," ungkap pakar Asia tersebut kepada Heritage Foundation di Washington sebagaimana dilansir The Christian Science Monitor Jumat lalu. Menurut dia, lawatan Carter dan misi kemanusiaannya kali ini pun akan berakhir sama. (hep/c7/dos)
MANTAN Presiden Jimmy Carter kembali mengukir prestasi dalam hubungan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut). Jumat lalu (27/8) tokoh 85 tahun