Dua Media Oposisi Malaysia Diberedel
Kamis, 12 Februari 2009 – 07:26 WIB
Laporan senada disampaikan pejabat Partai PAS. Sejumlah besar media Harakah yang dikelola partai Islam itu juga disita dari para pedagang di pinggir jalan, juga dari para distributor. Kubu oposisi lantas mengaitkan aksi boikot tersebut dengan perlawanan mereka terhadap pemerintah di Perak. Sebab, sampai sekarang Menteri Besar Mohammad Nizar Jamaluddin masih tetap ngotot bertahan meski pemerintah sudah melantik pejabat baru.
"Kami sangat menyesalkan dan menentang penyitaan Harakah dan Suara Keadilan oleh Kementerian Dalam Negeri. Tapi, kami yakin instruksi itu datang dari atas," tandas Pejabat Divisi Informasi Partai PAS Mahfuz Omar. Dia menyebut aksi pemerintah itu sebagai bentuk pengingkaran terhadap hak-hak masyarakat. Terutama hak dasar mereka untuk mengetahui kebenaran.