Dua Menteri Sudutkan SBY, Ruhut Pilih Bela Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Juru bicara DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku kasihan dengan menteri-menteri di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang menyudutkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setidaknya ada dua pembantu Jokowi di kabinet yang menyudutkan SBY, yakni Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Andi pernah menyudutkan SBY terkait utang Indonesia ke International Monetary Fund (IMF). Padahal, utang itu sudah dilunasi tahun 2006 saat pemerintahan SBY.
Sedangkan Sudirman menyudutkan SBY terkait upaya pembubaran PT Pertamina Energy Trading (Ltd), sebuah anak perusahaan Pertamina yang diduga sebagai tempat praktik mafia minyak dan gas. Sebab, upaya pembubaran Petral selalu mental di era SBY.
Namun, Ruhut yakin bahwa tindakan para menteri Jokowi ini bukan bagian dari agenda terselubung Jokowi menyudutkan SBY. Sebab, Ruhut meyakini Jokowi sebagai orang baik.
"Aku juga tim suksesnya Pak Jokowi di Pilpres sama Pak Luhut (Luhut Binsar Pandjaitan). Aku kasihan lihat menteri-menterinya. Ini bukan instruksi dari Jokowi. Jokowi orangnya baik kok," kata Ruhut di gedung DPR Jakarta, Rabu (20/5).
Anggota Komisi III DPR ini menilai ada pihak-pihak yang tidak menginginkan kekompakan antara Jokowi, SBY dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sebab, bersatunya Jokowi dengan SBY dan Megawati bisa menjadi kekuatan politik besar.
"Ini kan ada kawan-kawan yang ingin tidak bersatu antara Jokowi, Mega, SBY. Mereka takut kalau-kalau Jokowi, Mega, SBY (bersatu) kan bakal besar. Itu aja," jelas Ruhut.