Dua Mobil Terhantam KA

Tiga Tewas, Empat Luka Berat

Jumat, 20 Juni 2008 – 10:52 WIB

Mobil yang ditabrak KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar di Sidoarjo, tadi malam. Tiga tewas dan empat luka berat. Foto: EKA HENDRA/JAWA POS

SIDOARJO – Kecelakaan kereta api (KA) menyebabkan korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Kamis malam (19/6), KA Penataran jurusan Surabaya-Blitar menabrak dua mobil yang sedang terjebak macet. Lokasi kecelakaan berada di perlintasan KA 40 atau akses keluar Jl Ir Juanda menuju bundaran Aloha, Kecamatan Gedangan.

Dalam kecelakaan tersebut, dua orang meninggal di tempat, seorang lainnya meninggal saat dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Selain itu, empat orang lainnya luka berat dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Jumlah korban secara seluruhnya tiga orang meninggal, empat luka berat.

Mereka yang meninggal Siti Radiah Ismed, 68, warga Jl RSI Faisal XIV, Makasar; Israwati, 35, warga Perum Mutiara Citra Asri, Sidoarjo; dan seorang yang meninggal dalam perjalanan Sugeng, 41, warga Perum Jatisari, Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Sedangkan empat orang yang terluka adalah Munajab,40, Lia, 5, Yayan, 7, dan Kasiran, 84. Semuanya warga Perum Mutiara Citra Asri, Sidoarjo.

Menurut Kanit Laka Polres Sidoarjo Iptu Mujiatin kecelakaan terjadi pukul 19.20 WIB. Saat itu, mobil kijang kapsul warna hitam bernopol W 1299 NH dan Toyota Avanza silver bernopol W 1043 NK terjebak macet. Sebab, lalu-lintas di depannya sangat padat. Posisinya, mobil kijang lebih condong ke depan dibanding Avanza. ”Mereka antri menunggu jalan lega, ”katanya.

Mobil Toyota Avanza tersebut dikemudikan Munajat, Israwati, Lia, Yayan, dan Kasiran. Dari semuanya hanya Israwati yang meninggal. Sedangkan mobil Kijang dikemudikan Sugeng didampingi Siti Radiah Ismed. Keduanya meninggal dunia.

Disaat menunggu, tiba-tiba pintu kereta ditutup sebab KA Penataran dari arah Surabaya atau utara mau lewat. Sementara dua mobil itu masih ditengah-tengah rel. Posisinya Avanza berada di sebelah utara sehingga lebih dekat dari arah kereta. Hal itu mengundang perhatian pengendara lainnya. ”Mereka (pengendara lain) berusaha membuka pintu untuk menolong, ” ujarnya.

Tapi upaya itu sia-sia. KA lebih dahulu menabrak mobil Avanza dan mengenai kijang di sebelahnya. Kedua mobil tersebut terseret beberapa meter. ”Mobil Avanza terseret 10 meter kemudian lepas. Sedangkan mobil kijang terseret hingga 50 meter, ”jelas Mujiatin.