Dua Orang Ini Pernah Ngeseks dengan Lumba-Lumba
Brenner menambahkan, si lumba-lumba kekasihnya itu menunjukkan hasratnya dengan memosisikan dirinya untuk mudah digosok. Awalnya, perilaku lumba-lumba itu membuat Brenner merasa aneh.
“Pada mulanya saya kecewa, saya tidak tertarik. Setelah beberapa waktu, saya pikir andai dia seorang wanita, apakah saya mau datang dengan rasionalisasi dan alasan-alasan?” sambungnya.
Brenner pun menyebut kisah cintanya dengan lumba-lumba itu memang sebuah hubungan istimewa. “Kematiannya membuatku merasa ngeri dan saya jatuh depresi hingga lima tahun,” kenangnya.
Dolly dipindahkan setelah taman air Sarasota ditutup, atau 9 bulan setelah perjumpaan pertamanya dengan Brenner. Bahkan Brenner meyakini Dolly meninggal karena bunuh diri setelah secara sukarela berhenti bernafas.
Brenner yang sebenarnya sudah dua kali menikah, memang mengaku kecanduan dengan kebun binatang. Ia bahkan mengaku pernah punya pengalaman seksual dengan seekor anjing.
Pengakuan Brenner itu muncul setelah sebelumnya seorang perempuan bernama Margaret Howe Lovatt, juga mengaku pernah bercinta dengan lumba-lumba jantan. Menurut Margaret, percintaannya dengan lumba-lumba itu merupakan bagian dari penelitian NASA.
Pada tahun 1960-an, Margaret mengajari lumba-lumba dengan Bahasa Inggris. Namun, ia justru terpikat dengan lumba-lumba jantan bernama Peter.
“Saya tak nyaman. Asalkan dia tak kasar, saya akan menempatkannya di elevator dan bilang ‘kau silakan bermain dengan gadis-gadis selama seharian’,” tuturnya.(ara/mirror/jpnn)