Dua Pemuda Patahkan Tiang dan Turunkan Merah Putih

jpnn.com - SIGLI - Jelang perayaan kemerdekaan HUT RI, kondisi di Aceh dicemari dengan tindakan tak pantas oleh dua pemuda. Bukannya menghormati hari yang sakral bagi seluruh warga Indonesia, mereka malah membuat onar dengan cara mematahkan tiang dan menurunkan bendera merah putih secara paksa.

Beruntung tindakan anarkis tersebut tercium petugas TNI dan polisi, membekuk seorang di antaranya.

Tersangka yang diciduk pada Kamis (15/8) dinihari sekira pukul 00.30 WIB, yakni Nurisman (23) warga Gampong Cot, Kecamatan Muara Tiga Pidie. Menurut Waka Polres Pidie Kompol Driharto, sebelumnya pihaknya melihat pemuda tersebut sedang menurunkan bendera merah putih. TKP berada di pinggir jalan Gampong Kupula Kecamatan Muara Tiga Pidie.

Kejadian itu berawal pada Rabu (14/8) malam, sekira pukul 19.45 wib, saat anggota koramil 01/Muara Tiga Dim 0102/Pidie Praka Azhari melintasi lokasi kejadian. Ia melihat ada bendera merah putih yang hilang, serta tinggal tiangnya saja.

Kemudian sumber melaporkan kejadian tersebut ke piket Koramil 01/Muara Tiga, Sertu Suryadi. "Saat itulah mereka bergerak untuk mengecek kebenarannya," jelasnya.

Selanjutnya pada pukul 20.20 Wib 4 anggota koramil 0102/Pidie dipimpin Sertu Suryadi dan 1 anggota Polsek Muara Tiga Brigadir Yanto, melaksanakan patroli dan dilanjutkan pengendapan di Gampong Kupula. Baru setelah pukul 00.30 Wib melihat dua orang pelaku. Nurisman bertindak sebagai joki sepmor yamaha jupiter MX BL 5721 ZH, membonceng Arief (22) warga yang sama.

"Saat hendak mengulang perbuatannya, aksi pelaku tertangkap basah. Sayang dalam peristiwa kemarin, Arif kabur sedangkan Nurisman berhasil ditangkap.  Untuk sementara sepmor tersangka ditahan di Makoramil Muara Tiga," papar Kompol Driharto. (mir)