Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Penambang Emas Tanpa Izin Tewas Mengenaskan di Dalam Lubang Tambang

Rabu, 10 Juni 2020 – 21:13 WIB
Dua Penambang Emas Tanpa Izin Tewas Mengenaskan di Dalam Lubang Tambang - JPNN.COM
Ilustrasi petugas membawa jenazah penambang emas liar. Foto: ANTARA/BNPB

jpnn.com, PANYABUNGAN - Dua orang penambang emas tanpa izin di wilayah Gunung Panatapan, Desa Hutabargot, Kecamatan Hutabargot, Mandailing Natal, Sumatera Utara, tewas mengenaskan di dalam lubang tambang.

Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi Lubis, di Panyabungan, Rabu, mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara kedua korban meninggal akibat kekurangan oksigen di dalam lubang.

Kedua penambang itu diperkirakan meninggal, pukul 1.00 WIB dini hari Selasa (9/6).

Dari informasi dihimpun, kedua korban meninggal yaitu berinisial US (25 tahun) dan JA (40). Mereka berasal dari Provinsi Banten dan menetap di Kecamatan Panyabungan, Mandailing Natal.

US saat ini bertempat tinggal di Desa Lumban Pasir Kecamatan Panyabungan, dan JA menetap di Jalan Masjid Istiqomah Kelurahan Sipolupolu.

"Mereka masuk ke dalam lubang tambang yang sudah lama ditinggal dan tidak produksi. Di dalam mereka menghirup gas di dalam tanah dan tidak ada oksigen. Sehingga mereka kehabisan tenaga. Mereka ditemukan sudah meninggal," kata Lubis.

Ia menjelaskan, keluarga korban semula tidak mengizinkan jenazah mereka di-visum.

Namun setelah diberikan penjelasan, korban pun akhirnya divisum dan hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dua orang penambang emas tanpa izin di wilayah Gunung Panatapan, Desa Hutabargot, Kecamatan Hutabargot, Mandailing Natal, Sumatera Utara, tewas mengenaskan di dalam lubang tambang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News