Dua Penjahat Ini Harus Berterima Kasih pada Polisi
Tepat di depan kos-kosan milik Abdul Hamid. Saat itu, Dwi Mei Uswatun, sedang bertamu ke kamar temannya.
Motor Honda Vario putih miliknya diparkir tepat di depan kos. Kepada polisi, korban mengaku tak tahu bahwa motornya dicuri.
"Tahunya ya pas ada orang teriak maling," kata Kanitreskrim Polsek Wonocolo Ipda Mudjiani.
Irfan yang sedang merusak rumah kunci motor milik Mei langsung kelabakan. Dia menjatuhkan motor tersebut dan berusaha lari.
Tapi, warga yang semburat keluar rumah kala itu bertindak cepat.
Mereka mengepung tersangka di gang sebelah. Tepatnya, di Pabrik Kulit Gang I.
Lantaran geram berkali-kali kemalingan, warga menghajarnya. Tanpa ampun.
Kedua pelaku terkapar di atas paving. Bersimbah darah. Untung saja, polisi segera datang setelah mendapat laporan dari salah seorang warga.