Dua Proyek Transmisi di Sumatera Dicanangkan
jpnn.com - MEDAN - Proyek transmisi listrik 500 kilovolt (kV) Sumatera dan transmisi interkoneksi listrik Sumatera–Jawa, Jumat (10/10) hari ini dicanangkan pembangunannya oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung.
Hal ini dilakukan bersamaan dengan pencanangan proyek-proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Sumatera.
CT meyakini bahwa pencanangan proyek ini akan menjadikan Sumatera sebagai pulau dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
"Kedua proyek tersebut sangat strategis untuk perkuatan pasokan listrik ke Sumatera dan menghubungkan listrik antara Sumatera dan Jawa. Proyek transmisi 500 kV trans Sumatera ini kalau sekarang seperti interkoneksi Jawa-Bali, tapi ini adanya di Sumatera," ujar CT dalam siaran persnya.
Artinya lanjut CT, pembangkit listrik di pulau Sumatera ini bisa dialirkan ke seluruh tempat di Sumatera tanpa kecuali. Terlebih, kata CT, keberadaan listrik sangat penting untuk menjadi daya tarik pembangunan ekonomi melalui sektor energi.
"Ini juga proyek sangat monumental karena listrik dan energilah yang bisa membuat kita jadi negara maju, karena tanpa listrik tidak mungkin ada industri dan tanpa industri kita tidak menjadi negara maju," serunya.
"Jangka panjang Sumatera harus punya listrik dalam jumlah besar dan mampu menarik industri untuk masuk ke pulau Sumatera", imbuh bos Trans Corp itu.
Proyek transmisi listrik Sumatera ini nantinya membentang di sepanjang sisi timur pulau Sumatera. Jaringan transmisi tegangan ekstra tinggi ini akan berfungsi sebagai 'jalan tol listrik' di Sumatera yang menyalurkan tenaga listrik dari pusat-pusat pembangkit, ke pusat-pusat beban di pulau Sumatera.