Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Rumah Sakit di Inggris Buka Toko Vape untuk Kurangi Perokok

Rabu, 10 Juli 2019 – 22:09 WIB
Dua Rumah Sakit di Inggris Buka Toko Vape untuk Kurangi Perokok - JPNN.COM
Ilustrasi. Rokok elektrik/vape. Foto Drake

jpnn.com - Produk tembakau alternatif terus digunakan untuk mengurangi angka perokok di Inggris. Baru-baru ini, dua rumah sakit di bawah National Health Service (NHS) di Midlands masing-masing membuka toko elektrik demi mendorong masyarakat berhenti merokok.

Rumah Sakit Umum Sandwell di West Bromwich dan Rumah Sakit di Kota Birmingham, keduanya membuka toko rokok elektrik yang dijalankan oleh Ecigwizard. Toko-toko tersebut pun sudah mulai menjual kepada pasien dan pengunjung.

Adapun produk-produk yang ditawarkan seperti Jubbly Bubbly dan Wizard’s’s Leaf. Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas untuk membuat lingkungan bebas asap rokok. Pemerintah Inggris telah menyusun rencana yang bertujuan untuk menghilangkan aktivitas merokok di Inggris pada 2030 mendatang.

Kini, ruangan khusus merokok bagi perokok konvensional, dialihkan untuk pengguna rokok elektrik. Dan, di setiap kawasan larangan merokok dipantau oleh penjaga keamanan dan kamera pengawas. Jika ada masyarakat yang tertangkap merokok, mereka akan dikenakan denda 50 poundsterling. Namun bagi pengguna rokok elektrik, mereka tetap diperbolehkan saat berada di luar ruangan, selama jauh dari pintu.

“Merokok itu membunuh. Mengingat kebenaran yang sederhana itu, kami tidak dapat lagi mendukung merokok di tempat kami. Bahkan di tempat penampungan atau mobil,” ujar Dr David Carruthers, Direktur Medis.

Sementara Joe Lucas, Kepala Ritel Ecigwizard, mengatakan pihaknya sangat senang dengan pembukaan dua toko elektrik di Sandwell dan RS Kota Birmingham. Menurut dia, adanya dua toko tersebut untuk mendukung program bebas asap rokok.

“Kami tidak menawarkan sebagai alternatif untuk merokok, tapi sebagai cara untuk membantu orang mengurangi atau berhenti,” kata dia.

Direktur Asosiasi Industri Vaping Inggris, John Dunne, menambahkan pembukaan dua toko rokok elektrik itu sejalan dengan tujuan pemerintah yang ingin Inggris bebas asap rokok pada 2030 mendatang. Menurut John, jika rokok elektrik masih disamakan dengan rokok konvensional dalam regulasi, maka justru akan merugikan masyarakat.

Pemerintah Inggris telah menyusun rencana yang bertujuan untuk menghilangkan aktivitas merokok di Inggris pada 2030 mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News