Dua Sektor Ini Jadi Solusi Terhadap Persoalan Tenaga Kerja
“Pemerintah seharusnya semakin bijak terhadap kebijakan-kebijakan yang menyangkut hajat hidup rakyat negeri sendiri. Hal yang sensitif terkait perut rakyat kecil jangan selalu diusik. Momen Hari buruh 1 mei tahun ini, sebaiknya dijadikan bahan evaluasi dan kontemplasi pemerintah seluruh jajaran agar semakin meningkatkan kesejahteraan rakyatnya secara merata,” kritis Akmal.
Pada tahun 2015, lanjut Akmal, Nusa Tenggara Timur, melalui kepala dinas pertaniannya, menyatakan daerah ini tidak mampu menyerap angkatan kerja di sektor pertanian. Alasannya Belum ada investasi besar di NTT, jadi hingga saat ini belum ada sektor lain selain pertanian yang mampu menyerap tenaga kerja. Padahal jumlah penduduk di NTT sebesar 1,3 juta jiwa. Jumlah angkatan kerjanya mencapai 600 ribu jiwa.
“Kami di DPR akan melihat hingga akhir tahun ini, bagaimana kinerja pemerintah saat ini apakah mampu memberikan peningkatan perbaikan eknomi terutama peningkatan daya beli dan pengentasan pengangguran. Bila pemerintah kesulitan untuk memberikan solusi tenaga kerja yang berdampak pada perbaikan ekonomi, saya sangat yakin gerakan ganti presiden pada pemilu 2019 akan semakin masif,” pungkas Akmal.(fri/jpnn)