Dua 'Siantar Man' Kandidat Menteri
Jumat, 04 September 2009 – 07:07 WIB
'Siantar Man' kedua adalah Simon Felix Sembiring. Pria kelahiran Pematang Siantar 10 Januari 1949 ini punya peluang besar menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Kini dia masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk. Sebelumnya pernah menduduki jabatan Dirjen Geologi dan Sumber Daya Mineral dan Dirjen Mineral, Batubara dan Panas Bumi di Kementrian ESDM.
Dalam komentarnya di halaman yang mengulas sosok Simon, tertulis, 'Negara kita mempunyai potensi sumber daya alam yang sangat besar. Sayangnya, selama ini Indonesia tidak pernah memanfaatkan keuntungan komparatif yang dimiliki. Lihat saja, sebagian besar perkebunan kelapa sawit di Indonesia sekarang justru dikuasai oleh investor asing dari Malaysia. Soalnya, banyak kelemahan yang justru dibuat sendiri oleh kita. Selama ini Indonesia memanfaatkan kepala sawit hanya untuk CPO, padahal masih banyak kegunaan lain dari kepala sawit jika diolah lebih lanjut. Contohnya, ada seorang penguasa sawit di Medan, Sumatera utara, yang mengolah cangkang kelapa sawit hingga menghasilkan pembangkit listrik 20 megawatt.Bayangkan, berapa banyak cangkang kelapa sawit di seluruh Indonesia yang bisa dimanfaatkan. Jika ini dilakukan, maka akan ada sumber energi terbarukan yang bisa dihasilkan dari perkebunan sawit di Indonesia.'
Hanya saja, di halaman 87 buku itu tidak diberikan penjelasan, kalimat di atas itu merupakan kalimat yang keluar dari mulut Simon, ataukah kalimat dari penulis buku sendiri. Namun, tampaknya merupakan kalimat Simon. Pasalnya, di alinea berbeda ada kalimat yang menggunakan kata 'saya', yakni, "Seperti halnya Bung Karno, sesungguhnya saya juga ingin pertambangan Indonesia dieksplorasi oleh anak-anak negeri."