Dua Stasiun LRT Palembang hanya Satu Jalur Akses
jpnn.com, PALEMBANG - Dua stasiun light rail transit (LRT) Palembang, Sumsel, dipastikan hanya akan menggunakan satu jalur akses. Kedua stasiun tersebut yakni Stasiun Polresta dan Demang. Sementara 11 stasiun lain menggunakan dua akses jalan di kanan dan kiri stasiun.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek LRT Sumsel, Taufik Hidayat, mengatakan saat ini jumlah stasiun yang telah memiliki jalur akses kanan kiri sebanyak delapan stasiun yakni Stasiun Bandara, Punti Kayu, Bumi Sriwijaya, Dishub, Ampera, Jakabaring, RSUD dan DJKA. Sementara lima stasiun lain hanya memiliki satu akses.
"Tetapi ada tiga stasiun yang pembangunan jalur aksesnya sedang diupayakan. Yakni Stasiun Garuda Dempo, Asrama Haji, dan Cinde. Untuk stasiun Demang dan Polresta, hasil kajian hanya bisa satu akses," ujar Taufik saat dibincangi, kemarin.
Dia mengatakan pihaknya sedang memulai pembangunan jalur akses di Stasiun Garuda Dempo. Selama ini, pembangunan tertunda lantaran terkendala perizinan penggunaan lahan milik TNI. "Jadi setelah mendapat izin lisan ataupun tertulis, pembangunan sudah kami mulai," katanya.
Progres pembangunan jalur akses, sambung Taufik, sudah mencapai 5 persen dari keseluruhan rencana konstruksi. Ditarget pembangunannya bakal selesai dikerjakan Maret 2019. "Kami sedang kerjakan pembangunannya untuk jalur akses Stasiun Garuda Dempo. Sekarang sedang penggalian konstruksi," terangnya.
Untuk pembangunan jalur akses Stasiun Asrama Haji saat ini tengah menunggu proses penyelesaian lahan oleh Pemprov Sumsel. Jika sudah mendapat legalitas atas lahan tersebut, pihaknya akan segera melakukan pembangunan jalan akses. "Yang jelas untuk Stasiun Asrama Haji sedang on progress dan akan segera menyusul," ucapnya.
Sementara untuk jalur akses di Stasiun Cinde akan dilakukan pihak swasta. Dalam hal ini pengembang Aldiron Plaza Cinde (APC). Namun pihaknya telah menyiapkan connecting yang menyambungkan jalan akses. "Sudah ada keinginan dari swasta. Mereka yang akan bangun. Yang jelas untuk kewajiban kami sudah dikerjakan," pungkasnya. (kos/ce1)