Dua Tahun, Targetkan 355 Perusahaan Gandeng 1.755 SMK
Sementara itu, pelaku industri juga memberi tanggapan positif akan program vokasi yang dicanangkan pemerintah tersebut.
Salah satunya adalah PT Astra Honda Motor (AHM) yang juga memiliki kemitraan dengan beberapa SMK.
Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan bahwa pengembangan SMK berbasis kompetensi oleh kemenperin, industri, dan kementerian terkait merupakan program revitalisasi SMK yang sudah dibina oleh pemerintah dan industri sejak tahun lalu.
”Kami ingin memperkuat pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melalui penerapan kurikulum TSM Astra Honda di SMK yang tahun ini sudah memasuki tahun ketujuh. Kami yakin jika dikelola dengan baik, SMK akan mampu melahirkan generasi muda terampil yang dibutuhkan industri,” ujar Ahmad
Saat ini, implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda berjalan di 647 SMK yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia.
Sebagai upaya mendorong kompetensi SMK binaannya, AHM juga mengembangkan konsep SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang berwenang mengukur dan memvalidasi kompetensi siswa sebelum mereka memasuki dunia industri.
Tercatat kurang lebih 56 SMK yang telah menjadi SMK TUK KTSM Astra Honda.
Pada periode 2017-2019, Kemenperin merancang sejumlah kegiatan untuk menyiapkan tenaga kerja industri tersertifikasi sebanyak 1.040.552 orang.