Dua Tokoh Papua Berdebat Soal Kontribusi Freeport
jpnn.com - jpnn.com - Dua tokoh Papua terlibat perdebatan saat diskusi bertajuk Republik Freeport di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2). Mereka berdebat soal kontribusi tambang raksasa tersebut untuk rakyat Papua.
Keduanya adalah Tokoh Senior Pemerintahan Papua Michael Manufandu dan Ketua Gerakan Papua Optimis Jemmy Demianus Ijie.
Mulanya Michael mengatakan akan melihat persoalan PTFI secara realitas. Sebab, polemiknya sudah berlangsung cukup lama sehingga menimbulkan keresahan di mana-mana.
Nah, saat ditanya moderator soal kontribusi Freeport untuk rakyat Papua, Michael menilai sudah banyak yang dilakukan perusahaan tersebut untuk daerahnya.
"Dia menciptakan lapangan kerja 138 ribu orang. Ada 32 ribu di luar staf. Kemudian infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan," kata Michael.
Hal ini ditanggapi oleh Jemmy, yang sudah mendengar penjelasan pemerintah soal kontribusi Freeport. Termasuk dari klaim perusahaan tersebut yang menyebut Rp 200 triliun lebih sudah disumbangkan untuk Indonesia.
"Kalau segitu, saya pikir mari kita datang ke Timika saja. Jalannya berlubang-lubang itu dalam kota. Apakah mungkin sampai kecamatan jalan bagus," kata Jemmy.
Soal smelter yang menjadi amanat Undang-Undang No. 4/2009 tentang Minerba, boro-boro dibangun di Papua, fasilitas kesehatan saja tidak pernah tersedia di Papua.