Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dua Warga Portugal Ditangkap Bawa Ganja

Rabu, 14 November 2012 – 09:48 WIB
Dua Warga Portugal Ditangkap Bawa Ganja - JPNN.COM
ATAMBUA--Pintu perbatasan RI-RDTL khususnya Mota"ain, kini menjadi tempat transit utama penyelundupan narkotika, obat terlarang dan bahan adiktif (Narkoba) dari negara tetangga Timor Leste. Setidaknya telah empat kali pihak Beacukai, BNN, Kepolisian dan Satgas Pamtas menggagalkan penyelundupan barang haram itu.

Selasa (13/11) Satgas Pamtas RI-RDTL yang bertugas di wilayah perbatasan Mota"ain, desa Silawan, kecamatan Tasifeto Timur, kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan daun ganja dari Timor Lesta ke Indonesia. Daun ganja yang di selundupkan oleh Juvenido Lay Ku (37) dan Joao Bosco Lay Ku (16) itu beratnya enam ons.

Daun ganja yang dibawa oleh dua warga negara Portugal itu, rencananya akan dibawa ke Irlandia. Berdasarkan pantauan koran ini, kedua tersangka diamankan oleh pihak Satgas Pamtas RI-RDTL, karena diduga kuat membawa ganja. Tidak saja kedua warga negara asing itu, ganja sebanyak enam ons yang ditimbang oleh Satgas Pamtas RI-RDTL itu, diamankan.

Usai melakukan sejumlah pengambilan interogasi dan pengambilan data, Satgas Pamtas langsung berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai atau Custom Mota"ain, untuk diproses. Dalam proses koordinasi itu, pihak Bea Cukai sempat menolak menangani, karena sejak awal ditangani oleh Satgas Pamtas. Namun melalui perdebatan yang alot, akhirnya Satgas Pamtas dan Bea Cukai sepakat untuk menyerahkan kasus penyelundupan barang haram itu, ke Polres Belu, guna penyelidikan lebih lanjut. Setelah beberapa saat di Pos Satgas Pamtas Mota"ain, akhirnya kedua terduga langsung dibawa ke Polres Belu, guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

ATAMBUA--Pintu perbatasan RI-RDTL khususnya Mota"ain, kini menjadi tempat transit utama penyelundupan narkotika, obat terlarang dan bahan adiktif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close