Dubes India untuk Indonesia Berharap Target USD 50 Miliar Segera Tercapai
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah India menginginkan kerja sama ekonomi yang kuat dengan Indonesia terutama dalam hal diversifikasi perdagangan, ujar Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti.
“Kerja sama ekonomi yang kuat dan terdiversifikasi. Ada potensi yang cukup besar untuk memperluas perdagangan antara kedua negara di bidang produk rekayasa, produk minyak bumi, obat & farmasi, komponen otomotif, IT, kesehatan, daging kerbau, gula dan produk Agro lainnya,” ujar Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti dalam wawancara khusus dengan Antara di Jakarta, Selasa.
Dalam kunjungan Perdana Menteri Shri Narendra Modi ke Jakarta pada tanggal 29-30 Mei 2018 atas undangan Presiden Indonesia Joko Widodo, kedua pemimpin sepakat untuk memperkuat kerja sama di segala bidang dengan membentuk Kemitraan Strategis Komprehensif untuk membawa hubungan bilateral Indonesia dan India ke era baru, kata Dubes Bharti.
Menurut statistik India, India telah menginvestasikan USD 1,14 miliar dalam 4343 proyek selama 2000-2021 (sampai kuartal ketiga).
Sebagai perbandingan, investasi Indonesia di India adalah USD 639,31 juta (April 2000-Desember 2021) (Sumber DIPP, INDIA).
Ia mengatakan India mengimpor cadangan batubara dan minyak sawit mentah, mineral, karet, pulp & kertas dan hidrokarbon.
India mengekspor produk minyak olahan, kendaraan komersial, peralatan telekomunikasi, daging, pakan ternak, produk pertanian, baja dan plastik ke Indonesia.)
“Targetnya adalah mencapai nilai perdagangan bilateral USD 50 Miliar dolar pada tahun 2025. Indonesia adalah mitra ekonomi utama India di Asia Tenggara. Total perdagangan bilateral telah meningkat dari USD 4,3 miliar pada 2005-06 menjadi USD 23,04 miliar pada 2021-22,” kata Dubes Bharti. (ant/dil/jpnn)