Dubes Laos Apresiasi Dukungan Kemenpar Cetak Sejarah
"Indonesia sudah bekerja sama sejak tahun 1950-an dengan Laos. Ini menjadi momen untuk meningkatkan Pariwisata sekaligus juga memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada Laos, 7 juta masyarakat Laos sangat berpotensi masuk berwisata ke Indonesia," ujar Kepala Sub Bidang Festival Seni dan Budaya Asdep Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Pupung Thariq Fadillah.
Wakil dari Kemenpar yang hadir ke Laos itu juga berharap selain semakin banyak masuknya wisatawan ke tanah air, secara kekerabatan maupun perekonomian dengan Indonesia juga semakin membaik.
"Setelah ini, semoga juga semakin mudah penerbangan ke Indonesia, jadi semakin banyak masyarakat Laos datang ke Indonesia," ujar pria bertubuh tambun itu. Pupung menambahkan, sejauh ini Indonesia unggul atas Laos dari sektor apapun, negara yang per kapita negaranya 12 juta dollar AS itu menerima ekspor dari Indonesia berapa tekhnologi dan mesin-mesin asal tanah air.
"Untuk Pariwisata kami harapkan mereka bisa belok ke Indonesia, dan merubah bahkan meninggalkan Thailand, Singapura dan Malaysia. Dengan pameran ini kami memperkenalkan keindahan Indonesia, mengajak mereka ke Indonesia," beber Pupung.(jpnn)